Perkembangan E-Commerce Di Bidang Agribisnis
Kita ketahui bahwa
sekarang ini perkembangan teknologi sangat begitu pesat. Namun, tidak semua
orang merasakan kepesatan dari sebuah teknologi. Seperti para petani-petani
yang belum mengenal gadget. Namun, tidak dapat dipungkiri juga banyak yang
mengikuti perkembangan teknologi diberbagai bidang. Di dalam bidang bisnis khususnya
bisnis pertanian ada beberapa pelaku bisnis menggunakan E-commerce.
E-commerce sendiri
menurut Shim, Queshi, Siegel, 2000 merupakan konsep baru yang bisa digambarkan
sebagai proses jual beli barang atau jasa padan World Wide Web Internet. Sedangkan
menurut Turban, Lee, King, Chung, 2000 E-commerce merupakan proses jual beli
atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk
internet.
Perkembangan E-commerce
di dunia agribisnispun sangat pesat, banyak pelaku agribisnis menggunakan E-commerce
untuk memasarkan produk pertanian di Indonesia, dan para kostumer juga bisa
menikmati dengan sangat mudah. Namun, E-commerce bidang Agribisnis di Indonesia
masih harus terus berkembang karena melihat para pesaing usaha lain sudah
sangat cepat berkembang. Disamping itu, aplikasinya sangat berkembang dengan
cepat mengikuti arus perkembangan global bisnis pertanian. Namun, tidak semua semua pelaku usaha pertanian mempunyai fasilitas
elektronik dan tidak semua pelaku usaha mengerti e-commerce Agribisnis karena
faktor pendidikan dan sosial-ekonominya. Untuk itu, pendampingan dari para
pelaku usaha professional sangat diperlukan untuk membantu para pelaku usaha
pertanian (petani, peternak, nelayan) menfasilitasi penerapan e commerce
sehingga dapat melakukan penjualan produk secara langsung.
Untuk sarjana
muda pertanian khususnya agribisnis, hendaknya menerapkan E-commerce sebagai
salah satu tempat untuk memasarkan produk pertanian, dan dapat memberikan
pemahaman serta pelatihan kepada pelaku bisnis pertanian yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar